Senin, 16 November 2009

Virus Sebagai Perusak Data

Virus komputer adalah bagian kecil program yang mengikatkan diri pada aplikasi atau file, di mana program tersebut bisa menyebabkan komputer bekerja di luar kehendak pemakai. Program ini disebut virus karena punya kesamaan ciri-ciri dengan virus dalam bidang biologi dan kesehatan. Persebaran virus komputer dianalogikan seperti persebaran virus dari satu orang ke orang lain. Virus ini hanya akan menyebar ketika program aplikasi virus atau file yang terkena virus tersebut dieksekusi. Karena sifat-sifat kerja virus yang bisa menyebabkan komputer bekerja di luar kehendak itulah maka virus ini juga banyak digunakan oleh hacker dan cracker untuk melakukan penyusupan ke suatu sistem.

Virus komputer dikategorikan berdasarkan cara penyebaran atau bagian yang diserang, antara lain Boot Sector Viruses (menyerang boot sector), File Viruses (menyerang file), Macro Viruses,(terletak pada program-program yang memakai makro seperti Microsoft seperti Word dan Excel), E-mail viruses (menyebar melalui e-mail), Stealth virus, Polymorphic virus (kodenya berubah setiap berpindah mesin), dan Multipartite virus (gabungan file virus dan boot sector virus). Virus komputer ini terletak pada program yang executable (*.com, *.bat, *.exe, *.dll, dan file-file executable yang lain).

Kerusakan data yang disebabkan oleh virus bisa bermacam-macam. Ada virus yang melakukan penghapusan sebagian atau bahkan seluruh file, atau melakukan pengubahan kode-kode file tersebut. Ada juga virus yang melakukan perubahan nama atau ekstensi file sehingga pemilik data akan mengalami kesulitan untuk mencari datanya. Selain itu, ada juga virus yang menciptakan banyak file-file tak perlu sehingga menghabiskan kapasitas disk drive kita. Kebanyakan dari virus-virus ini menyerang file-file sistem dari sistem operasi yang digunakan. Dari hari ke hari, varians dari suatu virus semakin banyak tercipta, karena hanya dengan mengubah sedikit algoritma dari virus tersebut, maka virus tersebut sudah tidak dikenali oleh anti virus yang belum memiliki definisi virus varians baru tersebut.

Untuk mengatasi masalah virus pada komputer ini, biasanya kita menggunakan program Anti Virus. Prioritas utama dari program Anti Virus ini adalah untuk “membersihkan” file-file yang semula terinfeksi virus supaya bebas dari virus tersebut. Prioritas selanjutnya, seandainya file tersebut tidak bisa dibersihkan dari virus, maka Program Anti Virus akan mengusahakan supaya file-file yang terinfeksi tersebut tidak digunakan. Caranya dengan mengkarantina file tersebut. Tetapi seandainya file tersebut merupakan file vital, yang selalu dieksekusi ketika suatu program dijalankan, maka Program Anti Virus akan menyarankan untuk menghapus file tersebut supaya tidak terjadi penyebaran virus lebih lanjut.
Dengan adanya virus komputer ini, selain menunjukkan bagaimana hebatnya manusia, tetapi juga menunjukkan betapa manusia sangat lemah dan sangat rawan terhadap hal-hal yang kelihatannya sepele. Virus ini menunjukkan kehebatan manusia dalam berpikir (pencipta virus) karena mereka bisa memikirikan hal-hal yang begitu rumit dan mendetail dalam mengamati kelemahan dari suatu program, di mana bagian dari kelemahan itulah yang nantinya akan mereka gunakan sebagai titik awal penyerangan. Virus juga menunjukkan kelemahan, karena biar bagaimanapun manusia berusaha menciptakan suatu sistem yang sempurna, pasti terdapat celah-celah yang sangat rawan untuk diserang oleh orang lain.

Oleh : Erwin S & Aditya H

Sumber : Security Alert

0 komentar:

Posting Komentar